Powered By Blogger

Rabu, 28 November 2012

dasar kelistrikan

DASAR KELISTRIKAN

A.      ARUS ( CURRENT )
: adalah aliran elektron melalui sebuah penghantar. Besar unitnya dinyatakan dalam satuan AMPERE.
1 coulomb = aliran elektron sebanyak 6.28 x 1018
B.      TEGANGAN ( VOLTAGE )
: adalah beda potensial listrik ( gaya gerak listrik = ggl ) antara dua titik , yang diukur dalam satuan VOLT.
Gaya ini yang menyebabkan elektron  dapat mengalir sehingga dapat terjadi arus listrik.

C.      TAHANAN ( RESISTANCE )
adalah perlawanan terhadap arus yang mengalir. Besarnya dinyatakan dalam  satuan OHM

HUKUM OHM ( OHM’S LAW )

 I = Arus (A)
E = Tegangan (V)
R = Tahanan (ohm)






 JENIS-JENIS RANGKAIAN 

1. Rangkaian seri

RT = R1 + R2 + R3

Ciri-ciri rangkaian seri :

Nilai tahanan total merupakan penjumlahan nilai setiap tahanan terjadi tegangan jatuh ( voltage drop) disetiap tahanan.



2. Rangkaian pararel 

Ciri-ciri rangkaian paralel :

          Nilai tahanan total selalu lebih kecil
          dari nilai tahanan yang ada pada rangkaian.
          Tegangan di setiap tahanan sama
          besar dengan tegangan sumber.









3. Rangkaian seri - pararel







 DAYA LISTRIK
 
: Menunjukkan besarnya daya yang diserap  oleh beban listrik ( dalam hal ini tahanan ).
Daya yang diserap oleh tahanan akan didisipasikanmenjadi panas

  
P = Daya Listrik
E = Tegangan
          I  = Arus Listrik  
            R = Tahanan




 
KEJADIAN-KEJADIAN YANG DISEBABKAN ARUS LISTRIK

PEMBANGKITAN PANAS
          Cigarette lighter
          Fuse, lampu
AKSI KIMIA
          Baterai
          Elektrolisa
AKSI MAGNET
          Ignition Coil
.   Alternator

Tidak ada komentar:

Posting Komentar