DASAR KELISTRIKAN
A. ARUS ( CURRENT )
: adalah aliran elektron melalui sebuah penghantar. Besar unitnya dinyatakan dalam satuan AMPERE.
1 coulomb = aliran elektron sebanyak 6.28 x 1018
B. TEGANGAN ( VOLTAGE )
: adalah beda potensial listrik ( gaya gerak listrik = ggl ) antara dua titik , yang diukur dalam satuan VOLT.
Gaya ini yang menyebabkan elektron dapat mengalir sehingga dapat terjadi arus listrik.
C. TAHANAN ( RESISTANCE )
adalah perlawanan terhadap arus yang mengalir. Besarnya dinyatakan dalam satuan OHM
HUKUM OHM ( OHM’S LAW )
I = Arus (A)
E = Tegangan (V)
R = Tahanan (ohm)
JENIS-JENIS RANGKAIAN
1. Rangkaian seri
RT = R1 + R2 + R3
Ciri-ciri rangkaian seri :
Nilai tahanan total merupakan penjumlahan nilai setiap tahanan terjadi tegangan jatuh ( voltage drop) disetiap tahanan.
2. Rangkaian pararel
Ciri-ciri rangkaian paralel : • Nilai tahanan total selalu lebih kecil • dari nilai tahanan yang ada pada rangkaian. • Tegangan di setiap tahanan sama • besar dengan tegangan sumber. |
3. Rangkaian seri - pararel
DAYA LISTRIK
: Menunjukkan besarnya daya yang diserap oleh beban listrik ( dalam hal ini tahanan ).
Daya yang diserap oleh tahanan akan didisipasikanmenjadi panas
P = Daya Listrik
E = Tegangan
I = Arus Listrik
R = Tahanan
KEJADIAN-KEJADIAN YANG DISEBABKAN ARUS LISTRIK
● PEMBANGKITAN PANAS
• Cigarette lighter
• Fuse, lampu
● AKSI KIMIA
• Baterai
• Elektrolisa
● AKSI MAGNET
• Ignition Coil
. Alternator