Powered By Blogger

Kamis, 21 Februari 2013

rangkaian motor wiper dan washer


MERANGKAI PENGHAPUS KACA (WIPER)


Perlengkapan yang dibutuhkan:

ALAT:
BAHAN:
Kotak alat
·         Rak rangkaian
·         Motor wiper
·         Saklar kombinasi (saklar wiper)
·         Penyemprot air (washer)
·         Kabel penghubung
·         Kunci kontak
·         Sekring
·         Batrai


Setelah lengkap rangkailah sesuai dengan gambar dibawah ini



kode warna kabel


KODE WARNA KABEL


Guna mempermudah identifikasi maupun penelusuran bila tejadi kerusakan paa rangkaian kelistrikan maka isolator kabel dibuat warna. Pada wiring diagrams warna kabel ditunjukkan dalam kode abjad, karana terbatasnya warnamaka warna isolator kabel ada yang dimodel diberi garis strip. Pengkode kabelmodel ini warna kabel yang dominan diletkkan didepan dan strip diletakkan dibelakang.
Contoh: kabel satu warna dengan kode “B” berarti warna kabel adalah hitam (black), sedangkan kode “B-W” berarti warna kabel adalah hitam strip putih (white).


WARNA
KODE
WARNA
KODE
KABEL
Black (hitam)
Brown (coklat)
Green (hijau)
Gray (abu-abu)
Blue (biru)
Light Blue
(hijau muda)
B
BR
G
GR
L
LG
Orang (oranye)
Pink (merah muda)
Red (merah)
Violet (ungun)
White (putih)
Yellow (kuning)
O
P
R
V
W
Y


peralatan tes kelistrikan


PERALATAN UNTUK MEMERIKSA GANGGUAN PADA RANGKAIAN/SYSTEM KELISTRIKAN


Macam-macam peralatan yang digunalan untuk memeriksa gangguan pada rangkaian kelistrikan seperti gambar dibawah. Peralatan ini biasa untuk digunakan untuk memeriksa kontinuitas dari suatu rangkaian dan mengukur nilai tahanan, arus atau tegangan dari sustu rangkaian kelistrikan.


Rabu, 28 November 2012

dasar kelistrikan

DASAR KELISTRIKAN

A.      ARUS ( CURRENT )
: adalah aliran elektron melalui sebuah penghantar. Besar unitnya dinyatakan dalam satuan AMPERE.
1 coulomb = aliran elektron sebanyak 6.28 x 1018
B.      TEGANGAN ( VOLTAGE )
: adalah beda potensial listrik ( gaya gerak listrik = ggl ) antara dua titik , yang diukur dalam satuan VOLT.
Gaya ini yang menyebabkan elektron  dapat mengalir sehingga dapat terjadi arus listrik.

C.      TAHANAN ( RESISTANCE )
adalah perlawanan terhadap arus yang mengalir. Besarnya dinyatakan dalam  satuan OHM

HUKUM OHM ( OHM’S LAW )

 I = Arus (A)
E = Tegangan (V)
R = Tahanan (ohm)






 JENIS-JENIS RANGKAIAN 

1. Rangkaian seri

RT = R1 + R2 + R3

Ciri-ciri rangkaian seri :

Nilai tahanan total merupakan penjumlahan nilai setiap tahanan terjadi tegangan jatuh ( voltage drop) disetiap tahanan.



2. Rangkaian pararel 

Ciri-ciri rangkaian paralel :

          Nilai tahanan total selalu lebih kecil
          dari nilai tahanan yang ada pada rangkaian.
          Tegangan di setiap tahanan sama
          besar dengan tegangan sumber.









3. Rangkaian seri - pararel







 DAYA LISTRIK
 
: Menunjukkan besarnya daya yang diserap  oleh beban listrik ( dalam hal ini tahanan ).
Daya yang diserap oleh tahanan akan didisipasikanmenjadi panas

  
P = Daya Listrik
E = Tegangan
          I  = Arus Listrik  
            R = Tahanan




 
KEJADIAN-KEJADIAN YANG DISEBABKAN ARUS LISTRIK

PEMBANGKITAN PANAS
          Cigarette lighter
          Fuse, lampu
AKSI KIMIA
          Baterai
          Elektrolisa
AKSI MAGNET
          Ignition Coil
.   Alternator